MY PROFILE

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Imperfections create the character

3.16.2016

Ini Aku, Anak Tunggal



Ini aku, seorang perempuan yang terlahir sebagai anak tunggal.

Jika aku seorang anak tunggal yang akan menjadi pendampingmu kelak. Maka aku memohon kepadamu untuk lebih sedikit mengerti diriku dan peran ku di keluarga ku. Aku yang terlahir sebagai seorang tunggal dituntut untuk melakukan segala sesuatu nya sendiri dan mandiri. Mungkin nanti kamu akan risih melihat aku yang sangat "melow" karena rindu akan keberadaan ibu ku (karena ayah ku sudah tiada). Itu karena sedari dulu, seluruh perhatian dan kasih sayang dari ibu dan ayahku hanya untuk diriku tidak terbagi oleh siapapun, kemanapun dan dimanapun diriku hampir selalu di pastikan orang tuaku juga turut mendampingiku (kecuali ketika aku pergi merantau untuk menyelesaikan studi ku di luar jangkauan mereka).

Jika nanti istrimu adalah aku, aku mohon kepada dirimu wahai imam ku untuk lebih bersabar. Karena terkadang aku "moody" . Aku bisa menjadi seorang yang dewasa namun terkadang aku juga ingin menjadi yang dimanja oleh mu. Tapi itu hanya berlaku di depan orang-orang yang aku rasa nyaman, di depan orang tua ku dan di depan dirimu.

Aku yang terlahir menjadi anak tunggal, terlahir memiliki sikap yang egois. Sikap ku itu akan muncul ketika aku melihat dirimu berjalan dengan wanita selain ibumu atau saudari perempuanmu. Aku juga tidak suka ketika kamu harus membagi perhatianmu untuk ku. Sebab aku ingin menghabiskan sisa umurku dengan hanya bersama mu, berbagi semua nya rasa senang, duka, bahagia dan cita hanya kepadamu. Karena aku memutuskan bersamamu sebab aku yakin kamu adalah teman yang paling kuharapkan yang dapat menuntunku dan selalu bisa menjadi imam terbaiku.

Jika memang aku, yang menjadi pendampingmu kelak. Aku ingin kamu selalu di depan ku menjadi imam yang memimpinku dan kamu juga bisa menjadi yang di sampingku untuk menggengam erat tangan ini saat kita melangkah dalam perjalanan hidup ini, karena aku bosan berjalan sendiri.

Nanti, ketika kamu di sampingku, aku mohon jangan bosan mendengar suara ku. Karena aku ingin menciptakan suasana yang ramai di rumah kita. Agar anak-anak kita tidak merasa kesepian seperti yang dirasa oleh ibunya dulu. 

Kamu jangan berpikir bahwa aku tidak bisa atau tidak terbiasa di dalam hal mengenai pekerjaan rumah ataupun pekerjaan ibu rumah tangga. Aku ini yang terlahir sendiri sudah sangat terbiasa melakukan hal apapun sendiri, karena orang tuaku selalu menanamkan prinsip bahwa "Aku hanya sendirian, kelak ketika orang tuaku sudah tiada maka tidak akan ada yang akan membantu ku selain diriku sendiri". 

Jika istrimu adalah seorang anak tunggal dan itu diriku, anak perempuan satu-satunya dari kedua orang tua ku yang aku anggap "Great and Hero" aku akan berusaha sepenuh hati dan seluruh jiwa untuk menjadi terbaikmu, aku tidak mau menjanjikan apapun namun aku akan mendoakan bahwa jodoh kita kelak akan sampai ke akhirat Nya, selamanya.

Tidak ada komentar: